3 Mitos Smartphone Yang Paling Indonesia Banget!

Kita sebagai warga Indonesia tidak pernah asing dengan yang namanya mitos, tidak hanya mitos buah dan hewan loh, ada juga mitos tentang smartphone. Ya mungkin karena sekarang ini zaman modern jadi smarphone pun ada mitosnya. Dan di Indonesia sendiri pasti rata rata akan tau dan ngerti ketiga mitos yang akan dibahas dibawah ini, pasalnya kita juga percaya seperti itu, eh ternyata cuma mitos belaka. Mitos apa sajakah itu? Simak baik baik penjelasan dibawah ini.

1. Mencharge baterai semalaman akan merusak baterai smartphone

Hayo? siapa yang masih percaya kaya gini ngaku ? Yap, saya pun juga masih percaya sebelum tau tulisan ini. Ternyata melakukan charge baterai smartphone semalaman tidak akan merusak baterai.

Faktanya, manajemen baterai smartphone sekarang lebih pintar dari mitos yang kita percaya. Ketika baterai mulai mengisi, secara otomatis baterai akan memperlambat tingkat pengisian dan berhenti jika sudah terisi penuh. Cara terbaik mengisi baterai agar umur baterai tetap awet adalah menchargenya jika sudah 50% keatas.

2. Agan harus menutup aplikasi-aplikasi secara manual supaya smartphone agan gak berat

Faktanya, kalo agan menjalankan multitasking dan membuka segudang aplikasi sekaligus apakah itu buruk?
Jawabannya Gak juga!

Sistem operasi seperti Android dan iOS mempunyai manajemen memory yang sangat baik. Tidak seperti komputer kita yang bisa menjadi lelet jika membuka banyak aplikasi. Beda halnya di smartphone, jika agan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus kemudian membuka aplikasi lain di smartphone agan maka aplikasi yang sebelumnya dijalankan akan disiagakan atau bahasa gaulnya di "idle" jika smartphone agan membutuhkan memori tambahan dan kembali seperti semula secara otomatis jika agan kembali ke aplikasi tersebut.

Menggunakan RAM secara penuh pada smartphone sebenarnya sesuatu yang baik, artinya agan bisa memanfaatkan seberapa banyak aplikasi yang agan bisa langsung dibuka. 

3. Semakin besar jumlah megapixel maka gambar yang dihasilkan semakin bagus

Foto limited karya Agan Joe Holmes yang bertajuk "American Museum of Natural History" terjual seharga $650 per lembar di Manhattan's Jen Bekman Gallery!!


Ketajaman gambar memiliki hubungan yang sangat sedikit dengan kualitas gambar dan resolusi tak ada hubungannya dengan ketajaman gambar. Resolusi (jumlah pixel) tidak ada hubungannya sama sekali dengan kualitas gambar. Secara teknis, warna dan tone yang jauh lebih penting daripada resolusi. Bahkan pengguna mencatat beberapa kamera digital dengan resolusi lebih rendah sanggup menghasilkan gambar yang lebih baik daripada kamera yang beresolusi lebih tinggi.

(sumber: kaskus)

Semoga Bermanfaat!

Subscribe to receive free email updates: